Polres Bangkalan, Mewabahnya PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) dengan cepat disejumlah wilayah, tentunya menjadi kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat yang ingin mengkonsumsi daging, seperti sapi, kambing, maupun kerbau.
Untuk menepis kekhawatiran tersebut, Bripka Kadarisman bersama Anggota jaga Polsek Kwanyar lakukan razia ke tempat pemotongan sapi sebagai antisipasi terindikasinya penyakit PMK sebelum melakukan pemotongan.
"Hari ini kami monitoring Rumah Pemotongan Hewan di Rumah Pemotongan Hewan di Kmp. Pangkalan, Desa Ketetang, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan. Kondisi sapi disana dalam kondisi sehat semua, tidak ada tanda-tanda terkena PMK dan hari ini ada 3 (tiga) sapi yang dipotong tentuai sesuai syariat Islam," terang Bripka Kadarisman.
Selain itu, Anggota Polsek Kwanyar berkoordinasi dengan pemilik ternak dan karyawan agar selalu menjaga kebersihan kandang maupun lingkungan sekitar pemotongan.
"Saya ingatkan untuk rutin bersihkan kandang nya, kebersihan lingkungan sekitar agar tidak mengganggu warga terkait kotoran maupun limbah dari pemotongan. Bila ada sapi yang terindikasi PMK, segera melaporkan ke Dinas Peternakan untuk tindak lanjuti,” tutur Kadarisman.
Lanjut Kadarisman dirinya juga menerangkan bahwa daging tetap aman dikonsumsi selama berada di masa wabah PMK asal pemilihan dagingnya benar, berwarna merah segar, tidak berlendir, dan cara pengolahannya benar, dimasak dengan matang.
"Jika pengolahan dagingnya sudah benar, maka bisa mengkonsumsi daging dengan aman dan halal," tutupnya.
(tan)
Komentar
Posting Komentar